Friday, May 15, 2020

*Peran HEPA Filter dalam Membantu Pencegahan Penyebaran COVID-19

*
HEPA merupakan akronim dari **High Effeciency Particulate Air**. HEPA Filter adalah filter udara dengan particulate efisiensi yang sangat tinggi. Filter jenis ini tepat jika digunakan sebagai pembersih atau implementasi ruang-ruang yang membutuhkan pengkondisian udara khusus seperti misalnya ruang isolasi pasien COVID-19. Selain HEPA, terdapat 2 jenis filter lainnya yaitu **Pre dan Medium Filter**. Namun untuk bisa mendapat klaim HEPA, filter tersebut harus diuji terlebih dahulu melalui Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lingkungan. Hasil dari pengujian tersebut harus menyatakan bahwa HEPA Filter mampu menangkap 99.97% partikel seukuran 0.3 mikron atau dalam satuan yang lebih besar. Adapun pengertian **mikron **adalah partikel dengan kisaran ultra-mikroskopis yang dapat sepenuhnya dideteksi oleh mata manusia. Mikron merupakan ukuran untuk sebuah partikel dalam besaran seperjuta meter. Dalam hal ini, harus dipahami bahwa mata manusia tidak dapat melihat secara visual partikel apapun yang berukuran kurang dari 10 mikron, sedangkan virus atau bakteri dapat berada di mana saja dari 0.3 hingga 60 mikron, dan 1 inci sama dengan 25.400 mikron. Bagaimana **cara kerja HEPA Filter**? HEPA Filter menangkap kontaminan udara dalam jaring serat yang kompleks. Metode tangkapnya juga berbeda, bergantung pada ukuran partikel. Cara yang dimaksud adalah impaksi, inersia, difusi, intersepsi atau pengayaan. Kontaminan yang lebih besar terperangkap melalui inersia dan pengayaan. Partikel-partikel tersebut bertabrakan dengan serat dan akan terperangkap saat mecoba melakukan perjalanan melalui serat. Partikel yang berukuran sedang ditangkap oleh serat melalui intersepsi saat mereka bergerak melewati filter. Sedangkan partikel yang berukuran lebih kecil dihamburkan saat mereka melakukan perjalanan melalui filter hingga akhirnya bertabrakan dengan serat dan terperangkap. HEPA Filter diperlukan di ruang isolasi sebagai **pemurni udara**. Tujuannya agar virus, bakteri, dan partikel buruk lainnya di udara tidak cepat menyebar, berkembang biak, atau bahkan menyerang orang lain yang berada disekitarnya. Kontribusi yang sangat besar dari HEPA Filter! Lalu, siapakah Expertise HVAC yang dapat membantu menangani pemberdayaan HEPA Filter dalam upaya mencegah penyebaran virus, khususnya COVID-19 pada ruang isolasi pasien COVID-19? To be continue..

Friday, February 28, 2020

Memilih AC Sesuai Kebutuhan Pilih PK Sesuai Kebutuhan

PK atau Paard Kracht termasuk hal yang paling utama sebelum memilih untuk membeli AC. Pastikan memilih AC Daikin dengan PK yang sesuai dengan luas ruangan yang akan dipasangi AC. Karena penggunaan PK yang kurang besar, justru akan membuat ruangan lambat terasa dingin atau menjadi kurang dingin. Tapi jika PK yang ada AC terlalu besar, maka akan membuat Anda boros listrik dan ruangan menjadi terlalu dingin. Periksa Daya Listrik Saat memilih AC, pastikan juga memilih yang paling efisien. Karena penggunaan yang tidak tepat akan membuat listrik menjadi boros. Jadi pastikan jeli saat melihat watt penggunaan saat dinyalakan pertama kali sampai saat sudah berjalan atau digunakan. Jika Anda menyalakan AC dengan rata-rata 8 jam sehari, maka pilih AC dengan fitur hemat konsumsi listrik atau tipe inverter. AC Daikin inverter ini memang akan menggunakan daya listrik tinggi saat tarikan awal. Tapi selanjutnya penggunaan listrik menjadi rendah, terutama saat ruangan sudah dingin. Pilih Tipe AC AC Daikin sendiri memiliki 3 tipe, seperti standard, low watt dan inverter. Tipe low watt termasuk tipe standar yang daya pada bagian kompresornya sudah dikurangi supaya lebih hemat listrik. Pada tipe low watt sangat cocok digunakan pada rumah yang menggunakan daya listrik rendah dan cara kerjanya sama dengan tipe standar. Sedangkan tipe inverter akan bekerja keras saat tarikan awal supaya dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Tapi kemudian kinerja akan berkurang saat suhu ruangan sudah sesuai dengan setel penggunaan dan watt menjadi lebih rendah. Pertimbangkan Aspek Kesehatan Di zaman yang sudah semakin maju, banyak perusahaan yang memproduksi AC dengan teknologi yang mampu membunuh bakteri dan virus. Anda juga dapat mempertimbangkan hal tersebut supaya rumah bebas dari bakteri. Biasanya pemberantasan bakteri dan jamur tersebut dapat dilakukan selama 6 jam penggunaan AC. Perhatikan juga letak pemasangan AC, seperti AC yang dipasang di kamar tidur usahakan jangan di depan pintu. Karena udara lebih mudah keluar menuju ruangan lain. Jangan terlalu rapat juga di plafon supaya udara bisa keluar secara maksimal. Fitur Tambahan Saat Anda membeli AC Daikin, fitur tambahan memang dibutuhkan. Tapi ada beberapa fitur tambahan yang kurang berguna dan justru akan membuat pengeluaran membengkak. Jadi pilih AC Daikin dengan penghilang bau tidak sedap dan pembersih udara saja. Karena kedua fitur tersebut akan mampu membuat ruangan menjadi lebih nyaman. Pilih AC Sesuai Budget Selain cara-cara di atas, pemilihan AC yang disesuaikan budget juga sangat diperlukan. Tapi Anda juga tidak perlu khawatir, karena AC Daikin dengan beragam tipe ini sudah memiliki spesifikasi yang lengkap. Selain itu Anda juga perlu melakukan servis AC secara berkala atau 4 bulan sekali. Dengan begitu AC dapat bertahan lebih lama dan tidak perlu sering berganti AC setiap mengalami kerusakan. Setelah Anda mengetahui tips dalam memilih AC Daikin, untuk pembelian Anda dapat menghubungi tim kami DASP SERVICE RESMI wilayah Kabupaten Tabalong/Tanjung dan sekitarnya Fast respon Hp/WA 0812 1353 1718

Thursday, February 20, 2020

Overload Dan Cara Kerjanya

Thermal Overload adalah alat yang biasanya digunakan untuk memproteksi motor, sebetulnya sama saja seperti halnya MCB yang dipasang di rumah. Pernah tidak saat asik nonton televisi, mama sedang nyetrika, adik sedang masak di rice cooker tiba-tiba saja listrik ngetrip (kejepret) padahal tidak menyalakan apa-apa lagi? Hal itu disebabkan MCB sudah melewati arus yang diperbolehkan. Kenapa tidak langsung ngetrip? karena MCB memberikan batas ambang wajar. Jadi kalo di rumah anda MCBnya 6 A. Bisa dipake 6.1 A dalam batas waktu sekian detik/menit. Lebih jelasnya anda bisa melihat tripping curve dari MCB tersebut. Kembali ke Thermal Overload (TOR) yang fungsinya kembar dengan MCB. Bedanya TOR tidak mempunyai switch on/off. Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih. Motor listrik akan mengalami gangguan arus listrik yang berlebihan diakibatkan oleh beberapa hal antara lain Tegangan input motor listrik kurang dari tagangan Nominalnya, Cos phi motor listrik yang buruk, Beban yang diangkat oleh motor listrik terlalu berat Cara kerja Komponen utama sebuah Thermal overload relay iyalah Bimetal. logam bimetal terdiri dari dua buah kepingan logam. kepingan bimetal akan melengkung ketika terjadi perubahan suhu. Selama bimetal trip itu masih panas, maka dibagian bawah akan tetap melengkung, sehingga kontak – kontaknya belum dapat dikembalikan ke kondisi semula walaupun reset buttonnya ditekan, apabila bimetal sudah dingin barulah kontaknya dapat kembali lurus dan kontaknya baru dapat di hubungkan kembali dengan menekan reset button. Pemasangan Arus utama melalui 95 – 96 NO (Normally Open) dilanjutkan ke saklar yang mengatur jalannya kontaktor. Arus utama juga di lewatkan dari 95 – 97 karena jika terjadi masalah maka 97 – 98 yang tadinya NC (Normally Close) akan tertutup (NO). Akhirnya 98 dihubungkan dengan lampu indicator Merah yang dinyatakan trouble. Saat 97 – 98 menjadi terhubung maka 95 – 96 terbuka, menyebabkan sakelar, kontaktor, dan beban tidak mendapat tegangan. Karakteristik Terdapat konstruksi yang berhubungan langsung dengan terminal kontaktor magnit. Full automatic function, Manual reset, dan memiliki pengaturan batas arus yang dikehendaki untuk digunakan. Tombol trip dan tombol reset trip, dan semua sekerup terminal berada di bagian depan. Indikator trip Mampu bekerja pada suhu -25 °C hingga +55 °C atau (-13 °F hingga +131 °F)