Wednesday, November 16, 2016

Mengatasi kompresor macet

Ada beberapa langkah untuk mengatasi Kompresor yang macet (stuck):

1. Membalik sementara arah putaran motor Kompresor.
Untuk single phase motor caranya dengan membalik kabel yang masuk di R dan S (Misalnya kabel biru masuk ke terminal R dan kabel merah ke terminal S, maka untuk membalik arah putaran motor, kabel biru dipindah ke terminal S dan kabel merah ke terminal R).
Untuk three phase motor caranya dengan membalik salah satu phasa.
Misalnya: Kabel originalnya R = merah, S = kuning, dan T = Biru, maka untuk membalik arah putaran motornya cukup membalik/menukar salah satu kabel berikut:
> R = kuning, S = merah, dan T = biru, atau
> R = merah, S = biru, dan T = kuning, atau
> R = biru, S = kuning, dan T = merah

2. Memberi tegangan diatas tegangan kerja Motor Kompresor untuk beberapa detik.
Tujuan dari memberi tegangan over voltage ini untuk menaikkan torsi start sehingga jika ditambah torsinya bisa saja Kompresor jalan normal kembali.
Misalnya Kompresor dengan rating voltage 220VAC diberi tegangan 380VAC.
(Untuk teknik yang satu ini harus ada power 3 phase atau punya step-up transformer).

3. Menambahkan starting Capacitor (untuk single phase motor).
Dengan menambahkan ukuran starting capacitor 100, 200, atau 300uF maka torsi start akan naik. Semakin besar ukuran starting capacitor akan semakin besar torsi startingnya. Note: Hindari penggunaan starting capacitor yang berlebihan karena bisa membakar start winding (kumparan start). Ukuran yang saya sebutkan diatas sudah cukup untuk menambah torsi start.

4. Menggunakan Palu.
Nah, untuk yang satu ini agak sedikit ekstrim, biasanya kalau sudah kesal karena metoda2 yang saya sebutkan diatas sudah tidak berhasil, teknik putus asa ini juga terkadang membuahkan hasil (Kompresor bisa jalan normal kembali).
Note: Hindari memukul Kompresor dengan emosi yang berlebihan dan pastikan jangan sampai tangan yang kena pukulan palu :-D

5. Untuk Kompresor type Hermetic Rotary 
Setelah cara2 diatas tidak berhasil, bisa lakukan cara berikut:
Dengan menggunakan Flat Screwdriver (obeng min), masukkan obeng dari bagian discharge kompresor. Ujung obeng akan masuk di bagian tengah rotor motor Kompresor, pukul dengan palu sampai ujung obeng masuk ke bagian rotor sehingga rotor bisa diputar dengan menggunakan obeng tersebut.
Note: sebaiknya menggunakan obeng yang tangkainya square (kotak/segi empat) supaya mudah memutarnya dengan bantuan Adjustable Wrench (Kunci Inggris).
Untuk beberapa jenis kompresor, masuknya obeng melalui pipa discharge bisa merusak pipa discharge bagian dalam karena ada yang pipa discharge-nya dibengkokan di dalam. (tapi gak pha2, karena tidak terlalu berpengaruh terhadap kerja kompresor).

6. Untuk Kompresor type Hermetic Reciprocating (Piston).
Jika konstruksi motor Kompresor ada di bagian bawah, maka buat lubang (di bor menggunakan hole saw) tepat di bagian tengah bawahnya, kemudian gunakan long nose plier (tang lancip) untuk memutar rotor motornya).
Note: untuk cara ini harus hati2, jangan sampai merusak plat di bagian bawah rotor yang berfungsi sebagai oil pump.
Untuk menutup lubang bor, buat lagi plat bulat yang ukurannya sedikit lebih lebar dari ukuran lubang, kemudian gunakan las listrik dan pastikan tidak bocor. Saat pembuatan lubang dengan hole saw ataupun pengelasan sebaiknya dialirkan nitrogen ke dalam kompresor.